BELAJAR TIADA AKHIR
Hari ini, Sabtu tanggal 18 Mei 2019 saya
mengikuti PIT 6 TP2G. Informasi pendaftaran tentang PIT 6 kami peroleh
dari share wa Bapak Munawir selaku kepala sekolah di group sekolah. Tak lama teman berkata, namanya ibu Ida Jamilah, mbak
ayo kita daftar ? Saya jawab sebentar ya tak tanya dulu sama suami. Bu Ida Jamilah
berkata ayo cepat daftar nanti tidak kebagian lo, karena jumlahnya dibatasi. Beberapa
lama kemudian mendapat balasan dari suami ayo wes daftar.
Akhirnya kami bertiga pun mendaftar bersama. Setelah mempersiapkan kondisi
kelas, jam menunjukkan jam 07. 28 kami berangkat menuju ke SMK PGRI Lumajang.
Kebetulan dari SDN Wonokerto 02 ada 3 orang yang terpilih. Suatu kebanggaan
kami bisa terpilih menjadi peserta PIT 6, karena semua pendaftar menjadi
peserta pelatihan. Hanya 40 orang yang beruntung menjadi peserta dari 60
pendaftar. Semoga kami bisa menambah ilmu, menambah sertifikat dan menambah
saudara. Aamin Ya Allah.
Sesampai di SMK PGRI Lumajang, kami menuju
lantai atas lalu presensi sambil menyelipkan amplop seikhlasnya dan kemudian
masuk ruangan yang super dingin hingga membuat menggigil terasa berada di kutup
utara. Sambil menunggu acara dimulai, kami berbincang – bincang dan kemudian
kami berlatih menyanyikan lagu mars PGRI dan Indonesia Raya.
![]() |
Pembukaan PIT 6 TP2G |
Tak lama kemudian, acara dimulai dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars PGRI kemudian sambutan oleh Ketua PGRI
Bapak Winadi ”Bahwa kita sebagai guru selalu berinovasi
supaya tidak ditinggalkan murid”. Artinya kita harus juga mengikuti
perkembangan zaman mereka. Salah satunya dengan mencoba masuk dalam gelombang
milenial yang harus bersahabat dengan teknologi. Dilanjutkan sambutan dari Ibu
Mamik selaku ketua TP2G membacakan kegiatan TP2G.
![]() |
PIT 6 TP2G |
Kemudian, acara dilanjutkan diruang
komputer yaitu materi motivasi pembelajaran berbasis web oleh Bapak Umar
Tholib. Baru tahu lo kalau beliau itu Kang Martho yang sangat terkenal, karena
memang tidak pernah tahu. hihihihi maaf nggih memang saya tidak tahu. Padahal
selama ini sering dengar tentang Beliau apalagi kalau sudah mulai raport an,
pasti namanya sering disebut. Itu aplikasinya Kang Martho. Lalu dilanjutkan
dengan materi membangun web oleh Bapak Subakri. Alhamdulillah berkat pemaparan
beliau kami bisa akhirnya membuat web. Sebagai langkah awal belajar, kami
membuat web tidak berbayar yaitu blogspot.com
Waktu ishoma tiba, kami keluar kelas dan
melaksanakan sholat dhuhur sesembari mengakhiri aktivitas di Siperlu.
Setelah Ishoma dilanjutankan oleh Bapak
Enjang Bayu yaitu membangun web pembelajaran berbayar. Nama – nama domain
berbayar dijelaskan dengan singkat dan jelas. Kami pun juga praktek untuk
membeli domain lewat web Domanesia, walau pun tidak melakukan transfer uang
hehehehe....
Sebagai penutup pelatihan dilaksanakan
pretes. Walaupun akhirnya nilainya tidak maksimal. Tetapi kami tetap semangat, Walaupun pelatihan dilakukan pada saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Semoga
berkah dan barokah ilmunya. Aamin.
Jam menunjukkan waktu berakhirnya pelatihan. Dijelaskan bahwa sesi persiapan On selama satu pekan adalah penugasan membuat artikel dan mempostingnya di blog masing – masing. Mungkin bagi kami para emak – emak yang ruwet rempong pasti bukan hal yang mudah untuk membuat. Tapi Bismillah dan kami coba Insyaallah kami bisa. PIT 6 membuat kami harus terus belajar.
Jam menunjukkan waktu berakhirnya pelatihan. Dijelaskan bahwa sesi persiapan On selama satu pekan adalah penugasan membuat artikel dan mempostingnya di blog masing – masing. Mungkin bagi kami para emak – emak yang ruwet rempong pasti bukan hal yang mudah untuk membuat. Tapi Bismillah dan kami coba Insyaallah kami bisa. PIT 6 membuat kami harus terus belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar